Planet adalah bintang berpindah atau pengembara dan letak planet berubah ubah, karena planet bergerak mengedari matahari. Planet tidak dapat memancarkan cahaya seperti matahari dan bintang. Cahaya yang dipancarkan planet berasal dari cahaya matahari yang dipantulkannya, sehingga pada malam hari planet
dapat dilihat dengan mata telanjang karena tampak terang seperti
bintang. Setiap planet mempunyai lintasan orbitnya sendiri-sendiri.
Lintasan orbit planet hampir berbentuk lingkaran. Pada awal abad ke-17 Johanes Kepler (1571-1630) membuktikan bahwa lintasan orbit planet-planet berbentuk elips (lonjong) dan matahari berada di salah satu titik fokus elips. Planet terbagi menjadi 2 bagian, yaitu planet dalam dan planet luar. Planet dalam adalah merkurius, venus, bumi, dan mars, sedangkan planet luar adalah jupiter, saturnus, uranus, dan neptunus. Diantara 2 mars dan jupiter terdapat orbit asteroid.Macam - Macam Planet
Merkurius adalah planet terkecil di dalam tata surya
dan juga yang terdekat dengan Matahari dengan kala revolusi 88 hari.
Kecerahan planet ini berkisar di antara -2 sampai 5,5 dalam magnitudo
tampak namun tidak mudah terlihat karena sudut pandangnya dengan
Matahari kecil (dengan rentangan paling jauh sebesar 28,3 derajat.
Merkurius hanya bisa terlihat pada saat subuh atau maghrib. Tidak begitu
banyak yang diketahui tentang Merkurius karena hanya satu pesawat
antariksa yang pernah mendekatinya yaitu Mariner 10 pada tahun 1974
sampai 1975. Mariner 10 hanya berhasil memetakan sekitar 40 sampai 45
persen dari permukaan planet.
Mirip dengan Bulan, Merkurius mempunyai banyak kawah dan juga tidak
mempunyai satelit alami serta atmosfer. Merkurius mempunyai inti besi
yang menciptakan sebuah medan magnet dengan kekuatan 0.1% dari kekuatan
medan magnet bumi. Suhu permukaan dari Merkurius berkisar antara 90
sampai 700 Kelvin (-180 sampai 430 derajat Celcius).
Venus adalah planet terdekat kedua dari matahari
setelah Merkurius. Planet ini memiliki radius 6.052 km dan mengelilingi
Matahari dalam waktu 225 hari. Atmosfer Venus mengandung 97%
karbondioksida (CO2) dan 3% nitrogen, sehingga hampir tidak mungkin
terdapat kehidupan.
Arah rotasi Venus berlawanan dengan arah rotasi planet-planet lain.
Selain itu, jangka waktu rotasi Venus lebih lama daripada jangka waktu
revolusinya dalam mengelilingi Matahari
Bumi adalah planet ketiga dari delapan planet dalam
Tata Surya. Diperkirakan usianya mencapai 4,6 miliar tahun. Jarak antara
Bumi dengan matahari adalah 149.6 juta kilometer atau 1 AU (Inggris:
astronomical unit). Bumi mempunyai lapisan udara (atmosfer) dan medan
magnet yang disebut (magnetosfer) yang melindung permukaan Bumi dari
angin matahari, sinar ultraviolet dan radiasi dari luar angkasa. Lapisan
udara ini menyelimuti bumi hingga ketinggian sekitar 700 kilometer.
Lapisan udara ini dibagi menjadi Troposfer, Stratosfer, Mesosfer,
Termosfer dan Eksosfer.
Mars adalah planet terdekat keempat dari Matahari.
Namanya diambil dari dewa perang Romawi, Mars. Planet ini sering
dijuluki sebagai “planet merah” karena tampak dari jauh berwarna
kemerah-kemerahan. Ini disebabkan oleh keberadaan besi(III) oksida di
permukaan planet Mars.[6] Mars adalah planet bebatuan dengan atmosfer
yang tipis. Di permukaan Mars terdapat kawah, gunung berapi, lembah,
gurun, dan lapisan es. Periode rotasi dan siklus musim Mars mirip dengan
Bumi. Di Mars berdiri Olympus Mons, gunung tertinggi di Tata Surya, dan
Valles Marineris, lembah terbesar di Tata Surya. Selain itu, di belahan
utara terdapat cekungan Borealis yang meliputi 40% permukaan
Mars.[7][8]
Lingkungan Mars lebih bersahabat bagi kehidupan dibandingkan keadaan
Planet Venus. Namun begitu, keadaannya tidak cukup ideal untuk manusia.
Suhu udara yang cukup rendah dan tekanan udara yang rendah, ditambah
dengan komposisi udara yang sebagian besar karbondioksida, menyebabkan
manusia harus menggunakan alat bantu pernapasan jika ingin tinggal di
sana. Misi-misi ke planet merah ini, sampai penghujung abad ke-20, belum
menemukan jejak kehidupan di sana, meskipun yang amat sederhana.
Planet ini memiliki 2 buah satelit, yaitu Phobos dan Deimos. Planet
ini mengorbit selama 687 hari dalam mengelilingi Matahari. Planet ini
juga berotasi. Kala rotasinya 25,62 jam.
Yupiter atau Jupiter adalah planet terdekat kelima dari matahari setelah Merkurius, Venus, Bumi dan Mars.
Jarak rata-rata antara Yupiter dan Matahari adalah 778,3 juta km.
Jupiter adalah planet terbesar dan terberat dengan diameter 14.980 km
dan memiliki massa 318 kali massa bumi. Periode rotasi planet ini adalah
9,8 jam, sedangkan periode revolusi adalah 11,86 tahun.
Saturnus adalah sebuah planet di tata surya yang
dikenal juga sebagai planet bercincin, dan merupakan planet terbesar
kedua di tata surya setelah Jupiter. Jarak Saturnus sangat jauh dari
Matahari, karena itulah Saturnus tampak tidak terlalu jelas dari Bumi.
Saturnus berevolusi dalam waktu 29,46 tahun. Setiap 378 hari, Bumi,
Saturnus dan Matahari akan berada dalam satu garis lurus. Selain
berevolusi, Saturnus juga berotasi dalam waktu yang sangat singkat,
yaitu 10 jam 14 menit.
Saturnus memiliki kerapatan yang rendah karena sebagian besar zat
penyusunnya berupa gas dan cairan. Inti Saturnus diperkirakan terdiri
dari batuan padat dengan atmosfer tersusun atas gas amonia dan metana,
hal ini tidak memungkinkan adanya kehidupan di Saturnus.
Uranus adalah planet ketujuh dari Matahari dan planet
yang terbesar ketiga dan terberat keempat dalam Tata Surya. Ia dinamai
dari nama dewa langit Yunani kuno Uranus (Οὐρανός) ayah dari Kronos
(Saturnus) dan kakek dari Zeus (Jupiter). Meskipun Uranus terlihat
dengan mata telanjang seperti lima planet klasik, ia tidak pernah
dikenali sebagai planet oleh pengamat dahulu kala karena redupnya dan
orbitnya yang lambat.[14] Sir William Herschel mengumumkan penemuannya
pada tanggal 13 Maret 1781, menambah batas yang diketahui dari Tata
Surya untuk pertama kalinya dalam sejarah modern. Uranus juga merupakan
planet pertama yang ditemukan dengan menggunakan teleskop.
Neptunus merupakan planet terjauh (kedelapan) jika
ditinjau dari Matahari. Planet ini dinamai dari dewa lautan Romawi.
Neptunus merupakan planet terbesar keempat berdasarkan diameter (49.530
km) dan terbesar ketiga berdasarkan massa. Massa Neptunus tercatat 17
kali lebih besar daripada Bumi, dan sedikit lebih besar daripada
Uranus.[7] Neptunus mengorbit Matahari pada jarak 30,1 SA atau sekitar
4.450 juta km. Periode rotasi planet ini adalah 16,1 jam, sedangkan
periode revolusinya adalah 164,8 tahun. Simbol astronomisnya adalah ♆,
yang merupakan trident dewa Neptunus.
0 komentar:
Posting Komentar